ASSET MANAGEMENT

Sabtu, 01 Desember 2018

Program Studi dan Prospek Kerja Manajemen Aset
Desember 01, 20180 Comments
Program Studi dan Prospek Kerja Manajemen Aset


Asset Management ( Google,2018)

Program Studi Manajemen Aset

      Manajemen aset sebagai sebuah program studi mempelajari tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pengelolaan dan perancangan aset suatu instansi/lembaga. Program studi ini merupakan kombinasi dari manajemen keuangan, ekonomi, teknik mesin dan praktik kerja yang diterapkan pada aset fisik dengan tujuan dapat menyediakan tingkat pelayanan prima dengan biaya yang paling efisien. Selain itu, program studi ini juga belajar bagaimana caranya menjaga agar sebuah nilai aset tersebut tetap tinggi dan mempunyai usia hidup yang panjang, dengan menyediakan biaya operasi yang memadai sehingga aset tersebut mampu menghasilkan output yang optimal, memberikan kepuasan kepada pelanggannya dengan tetap mengindahkan peraturan perundangan dan aspek keselamatan kerja sehingga tidak mengganggu lingkungan dan memberikan citra yang baik kepada publik.

Mengapa Memilih Manajemen Aset ?

     Memilih prodi manajemen aset berarti kamu harus siap mempelajari semua hal tentang pengelolaan kekayaan seseorang maupun sebuah lembaga. Pada prodi ini kamu akan diajak memahami bagaimana menjaga sebuah aset dari perubahan nilai dan mengelolanya agar tetap berharga di masa depan nantinya.

Prospek Kerja Lulusan Manajemen Aset 

     Manajemen Aset bisa dibilang sebagai salah satu program studi dengan prospek kerja yang cukup luas, karena hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola aset-aset yang mereka miliki. Seorang lulusan Manajemen Aset bisa bekerja sebagai Facility Supervisior, Project Supervisior, Building Inspector, Asset Management Infromation System, System Assistant, Property Analyst, Basic Asset Appraiser, dan lainnya di BUMN, perusahaan swasta, lembaga pemerintahan seperti Kementrian Keuangan, dan juga konsultan pengelolaan aset.


Kampus Terkait







Karakter Siswa Yang  Sesuai :

  • ✅Tekun

  • ✅Detil

  • ✅Kritis

  • ✅Rasional

  • ✅Independen

  • ✅Senang berhitung

  • ✅Senang menganalisis

  • ✅Bisa bekarjasama dengan tim







Reading Time:

Kamis, 29 November 2018

Manajemen Aset
November 29, 20180 Comments
Manajemen Aset 

Hasil gambar untuk aset

Definisi Aset dan Manajemen Aset 

A. Definisi Aset Menurut Para Ahli :

     Pengertian aset secara etimologi berasal dari kata bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam kata Asset. Secara etimologi asset didefinisikan adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang memiliki suatu nilai (economic value), nilai komersial (comercial value), atau nilai tukar (excange value) yang dimiliki oleh instansi, organisasi, badan usaha, individu ataupun perorangan (Hidayat, 2011:4).

     Selain pengertian aset diatas, juga terdapat beberapa pengertian aset yang dicetuskan oleh beberapa para ahli baik melalui teori-teori, gagasan, pendapat, aturan atau undang - undang dan juga baik berupa asumsi. Adapun pengertian aset menurut para ahli adalah sebagai berikut.

Pengertian Aset Menurut Munawir

     Aset adalah sarana atau sumber daya yang memiliki nilai ekonomi yang mampu menunjang perusahaan dalam harga perolehnnya atau nilai wajarnya harus diukur secara objektif. (Munawir, 2007:30)

Pengertian Aset Menurut Hidayat

     Aset adalah barang yang dalam pengertian hukum disebut sebagai suatu benda, yang terdiri atas benda abergerak dan juga benda tidak bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible). Keseluruhan dari hal tersebut mencakup dalam aktiva atau aset atau harta aset dari suatu instansi, organisasi, badan usaha ataupun dari individu perorangan. (Hidayat, 2011:4)


Pengertian Aset Menurut Siregar

     Aset secara umum adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang memiliki nilai guna atau ekonomi (economic value), nila komersial (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh suatu badan usaha, instansi atau perorangan. (Siregar, 2004:178) 


B. Definisi Manajemen Aset Menurut Para Ahli : 

Menurut Dr. A. Gima Sugiama 

      Manajemen Aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien. Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya.  Sedangkan, efisien adalah Memakai atau menggunakan sumber daya serendah mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (Sugiama, 2013:15 )

Menurut Hastings 

     Manajemen aset adalah serangkaian kegiatan yang terkait dengan (1) mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan aset, (2) mengidentifikasi kebutuhan dana, (3) memperoleh aset, (4) menyediakan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan untuk aset, (5) menghapus atau memperbaharui aset sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuanya. (Hastings, 2010)

Menurut Siregar 

     “Manajemen Aset merupakan salah satu profesi atau keahlian yang belum sepenuhnya berkembang dan populer di lingkungan pemerintahan maupun di satuan kerja atau instansi”. (Siregar, 2004)





REFERENSI :


      Hastings, Nicholas A. J. 2010. Physical Asset Management. Springer.London.

      Hidayat, Muchtar. 2011. Manajemen Aset(privat dan publik). Yogyakarta:LaksBang.

Munawir, Slamet. 2007. Alanisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat, Yogyakarta:Liberty.

Siregar, Doli, D, 2004, Manajemen Aset Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan secara Nasional dalam konteks Kepala Daerah sebagai CEO's pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
      
      Sugiama, A Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata.Bandung: Guardaya Intimarta.

Careers, 365. https://www.youtube.com/watch?v=5ZApdgpkr4U. Di akses pada 9 Desember 2018.





Reading Time:
Siklus Aset dan Fungsi Manajemen Aset
November 29, 20180 Comments
Siklus Aset dan Fungsi Manajemen Aset


     Dr. A. Gima Sugiama ( Sugiama, 2013 ) mengatakan bahwa aset-aset yang dikelola melalui alur sebagai berikut:

( Sugiama, 2013)


1.Perencanaan kebutuhan aset

     Perencanaan kebutuhan aset adalah serangkaian kegiatan merencanakan suatu rencana strategi yang dibuat oleh suatu organisasi. (Sugiama, 2013)

2. Pengadaan Aset

     Pengadaan aset adalah kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan asset atau barang maupun jasa baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia atau pemasok aset bersangkutan. (Sugiama, 2013)

3. Inventarisasi Aset

Inventarisasi aset adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu. (Sugiama, 2013)

4. Aspek Legal Aset

     Aspek legal aset adalah pemeriksaan (audit) untuk mendapat gambaran jelas dan menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan (penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan hukum, serta mencari solusi atas masalah hokum tersebut. (Sugiama, 2013)

5. Penilaian Aset

      Penilaian aset adalah serangkaian kegiatan menilai kekayaan aset yang dimiliki sehingga dapat diketahui nilai kekayaan aset sebelum aset tersebut dimusnahkan. (Sugiama, 2013)

6. Pengoperasian Aset

      Pengoperasian aset adalah serangkaian kegiatan menggunakan atau memanfaatkan aset dalam tugas atau pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. (Sugiama, 2013)

7. Pemeliharaan Aset

     Pemeliharan aset adalah kegiatan memperbaiki seluruh aset agar berfungsi seperti semula. (Sugiama, 2013)

8. Pembaharuan/Rejuvenasi Aset

     Rejuvenasi atau pembaharuan aset adalah serangkaian kegiatan mengganti aset atau memperbaiki suku cadang agar aset dapat dioperasikan sesuai dengan harapan. (Sugiama, 2013)

9. Penghapusan Aset

      Penghapusan aset adalah serangkaian kegiatan untuk memusnahkan atau mengalihkan aset. (Sugiama, 2013)

10. Pengalihan Melalui Penjualan, Penghibahan, Penyertaan Modal, Atau 
      Pemusnahan Aset

     Pemusnahan aset adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan apabila aset tidak dapat diperbaiki untuk digunakan kembali. (Sugiama, 2013)
     Pengalihan aset adalah serangkaian kegiatan memindahkan hak, wewenang, dan tanggung jawab atas aset melalui menjual, menyertakan dalam modal, atau menghibahkan aset. (Sugiama, 2013)

Fungsi Manajemen Aset 

Fungsi Manajemen Aset adalah sebagai berikut :

1. Merencanakan kebutuhan aset,
2. Mengadakan aset,
3. Menginventarisasi aset,
4. Mengaudit dan melengkapi aspek legal aset,
5. Menilai aset,
6. Mengoperasikan aset,
7. Memelihara aset,
8. Menghapuskan aset, dan
9. Mengalihkan atau memusnahkan aset.
( Sugiama, 2013 )
Reading Time:
Jenis - Jenis Aset
November 29, 20180 Comments

Jenis - Jenis Aset

      Terdapat beberapa jenis-jenis aset yang diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek, diantaranya jenis aset berdasarkan sifat wujudnya dan tujuan penggunaanya.

A. Jenis Aset Berdasarkan Sifat Wujudnya

 Aset berwujud

     Aset berwujud (tangible assets) adalah kekayaan yang dapat dimanifestasikaan secara fisik dengan menggunakan panca indera (Sugiama, 2013). Contoh dari aset berwujud yaitu: rumah, gedung, jalan raya, dan lain sebagainya.

Hasil gambar untuk gedung
contoh aset berwujud ( waskita.co.id )

Aset tidak berwujud

     Aset tidak berwujud (intangible assets) adalah kekayaan yang manifestasinya tidak berwujud secara fisik yakni tidak dapat disentuh, dilihat, atau tidak bisa diukur secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan secara terpisah, dan kekayaan ini memberikan manfaat serta memiliki nilai tertentu secara ekonomi sebagai hasil dari proses usaha atau melalui waktu (Sugiama, 2013).
     Contoh dari aset tidak berwujud yaitu : hak merek dagang, hak cipta atau copyright atas sebuah karya, nama baik sebuah organisasi/perusahaan atau goodwill, hak paten, hak atas usaha waralaba atau franchise.

Contoh aset tidak berwujud ( andrykurniawan, 2017 )

B. Jenis Aset Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

Komersial

Aset untuk tujuan komersial yaitu aset yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya yaitu : mall, apartement, kondominium, dan lain-lain.

Contoh Aset Komersial ( www.wisatania.com )
Non Komersial


Aset untuk tujuan non-komersial yaitu aset yang tidak memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Contohnya yaitu : jalan, jembatan, waduk, dan lain-lain.

Contoh Aset Non Komersial ( infobandung.co.id )

Reading Time:

Senin, 05 November 2018

Contoh Aset
November 05, 20180 Comments
Contoh Aset

ALUN – ALUN BANDUNG




( Sumber Pribadi 2018)

Pada jaman dulu saat pertama berdirinya kota Bandung, kuda merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting. Biasanya kuda tersebut digunakan oleh orang Bandung untuk mengantarkan surat ke kantor pos.
Selain itu, dalam jarak tertentu juga ada kuda pengganti untuk menggantikan kuda pertama yang tadinya buat mengantarkan surat ke kos. Salah satu pos yang dijadikan untuk pos pengganti kuda adalah di jalan raya pos dekat gedung Kantor Pos Besar Bandung ataupun jalan Banceuy.

( Sumber Pribadi, 2018 )
Sebenarnya jalan Banceuy berasal dari nama Oude Kerkhoffweg, sebab di jalan tersebut dijadikan salah satu tempat kuburan China. Alun alun Bandung yang adanya di sebelah Grote Postwegitu bisa dibilang sudah tidak ada, dan juga bisa dibilang masih ada.
Sebab, bisa dibilang sudah tidak ada karena secara fisik memang tempat tersebut dijadikan bangunan plaza Masjid Raya Bandung. Selain itu bisa di bilang masih ada, karena masyarakat Bandung masih menyebut tempat itu sebagai alun alun.
Pada jaman dulu, alun alun tersebut dijadikan sebagai salah satu tempat untuk berkumpul ketika mengadakan acara yang sifatnya temporer. Setelah berkembangnya jaman, kemudian alun alun kota Bandung di renovasi beberapa kali hingga yang terakhir dilakukan pada tahun 2014.
Kemudian pada tanggal 31 Desember 2014, akhirnya alun alun tersebut diresmikan oleh wali kota Bandung. Pada waktu itu, yang meresmikan alun alun tersebut adalah Wali kota Bandung yang bernama Ridwan Kamil.
Alun – alun Bandung ini memiliki kelebihan tersendiri yaitu desain yang sangat keren, bersih dari pedagang kaki lima, aman dari tindak kejahatan, dan bersih dari sampah. Aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini beragam. Tempat ini cocok untuk liburan bersama keluarga. Terutama untuk pengunjung yang mempunyai anak kecil, karena di tempat ini terdapat tempat mainan anak. Selain itu, di tempat ini pengunjung bisa bersantai ria ataupun berkumpul sama teman-teman.
Jika ingin mengeluarkan keringat, di tempat ini pengunjung juga bisa lari-lari ataupun olahraga. Sebab, di alun alun ini tidak menggunakan rumput alami, melainkan sudah menggunakan rumput sintetis. Tidak hanya itu saja, di tempat ini pengunjung juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang Masjid Agung Bandung.

( Sumber Pribadi, 2018 )
Fasilitas di alun alun bandung ini beragam mulai dari toilet umum, taman bunga, parkir di basement, tempat pedagang, ruang kaca, tempat olahraga dan masih banyak lagi. Selain itu, situasi di alun alun kota Bandung sekarang jauh lebih bersih dan steril dari pedagang kaki lima yang biasa di mangkal di alun alun. Sehingga, menjadikan alun alun lebih nyaman dikunjungi oleh wisatawan yang liburan ke sana.
. Lokasi dari alun alun Bandung sendiri berada di Jalan Asia Afrika, Balonggede, Regol, Bandung, Jawa Barat 40251, Indonesia. Di sekitar alun alun pun juga terdapat beberapa pusat pemerintahan kota Bandung dan pusat perbelanjaan. Bahkan ada juga bangunan tua yang terdapat di sekitar alun alun yang bisa di kunjungi. Bahkan pengunjung juga bisa menikmati beberapa wisata kuliner yang ada di sekitar alun alun. Misalnya kuliner bakso, soto, kuliner khas kota Bandung dan masih banyak lagi.



( Sumber Pribadi, 2018 )

( Sumber Pribadi, 2018 )

( Sumber Pribadi, 2018 )

( Sumber Pribadi, 2018 )

( Sumber Pribadi, 2018 )





Reading Time:

@way2themes